Subscribe:

Monday, August 19, 2013

Merah Putihku




Tak Perlu Bukti Karena Aku Takkan Bisa Membuktikannya
Namun Yang Pasti..
Jiwaku Merenung Ketika Kau Menangis
Jiwaku Gugup Ketika Aku Melihat Warnamu Menantang Langit
Jiwaku Bangga Ketika Lagumu Berkumandang

Tapi Maafkan...
Aku Hanya Mampu Seperti Ini
Belum Kubuktikan Untukmu
Tak Bisa Memberikan Yang Terbaik
Seperti Mereka Yang Telah Membuatmu Berdiri Tegak

Tapi Kau Tak Perlu Takut
Warnamu Ada Di Dalam Aliran Darahku
Merasuk Di Relung Jiwaku
Takkan Goyah Walau Harus Tertatih Karenamu

Untukmu...
Merah Putih ku...
INDONESIA ku...


@dennydenhot  -

Thursday, August 15, 2013

Seperti Awan






terlalu sulit melihat dibawah awan
tak semua dapat kau lihat
sudut pandang yang sempit
hanya terlihati kelabu
semua selalu berbeda
ketika kau di belakang
tak sama jika kau di sisi lain
jalan pun semakin terjal
ketika jenuh itu datang
ketika semangat itu patah
hanya karena sebuah kemunafikan
lalu bagaimana jika pejalanan ini masih jauh?
berhentikah sekarang?
atau tetap melihat ke atas
dan bermimpi melihat dari awan
biar terlihat semua
tak ada lagi kelabu
hanya ada hitam atau putih

namun kapan itu terjadi?
hanya waktu yang menjawab
belum saatnya
dan memang bukan saatnya
tapi...
suatu saat nanti
pasti...






Tuesday, August 13, 2013

tak takut bermimpi




Sebuah kisah tentang seorang anak manusia
yang terlahir dengan mimpi
seorang anak yang selalu bermimpi
tak pernah puas dengan apa yang didapat
entah memang prinsip atau rasa tak mensyukuri
tapi dia bilang itu mimpi
namun kata dunia itu sombong
tapi dia tetap maju dan biarkan dunia menerka

belajar menjadi Tuhan
dengan hal hidup beribu-ribu tahun
dengan hal yang sempurna
anak itu raja di mimpi

namun terjatuhlah ia di suatu masa
dengan massa yang dia pikul
beratkah kawan?
hanya sebuah batu kecil saja dia sudah terjatuh
hanya sebuah lubang dangkal dia sudah termenung
merasa hidup sulit dilalui
seperi mimpi itu sudah dijemput pagi
tak pelak burung yang kehilangan bulu indahnya
lalu bagaimana jika dia tersandung dunia?
betapa kecil anak manusia ini
lalu apa yang dia sombongkan
mungkin hanya sebutir pasir di gurun luas
semakin kecil diri ini dihadapanNya

tapi jangan sampai kau takut untuk bermimpi kawan
jangan kau menyerah dan kibarkan bendera putih
Dia hanya sedang menguji mimpimu itu
apakah hanya dimimpi atau memang itu tidak dimimpi
karena Dia punya rencana lain untuk menyempurnakan mimpimu itu
jadi tetaplah bermimpi kawan



Wednesday, May 22, 2013

Nelayan dan Bintang Orion



seperti seorang nelayan di laut lepas
nelayan dengan perahu kecil yang tak menentu arah
nelayan yang mencari ikan terbang
terombang-ambing seperti riak

kalian adalah hal baik yang kutemui
seperti nelayan melihat bintang orion
kalianlah bintang orionku
cukup membuka kabut di depan mataku
kabut yang menutupi pandangan seorang nelayan
yang tak tahu betapa luasnya laut didepan




ternyata nelayan salah tentang kebahagiaan
kebahagiaan adalah tetap bersama kalian
bukan dari ikan yang didapat
sesederhana itu

meski harus menanggung hutang dari yang kalian beri
akan kucoba memberikan hutang itu ke nelayan lain
tidak sekarang tapi suatu saat nanti
akan kuselesaikan dulu arah yang kalian beri
takkan kusia-siakan cahaya ini
aku takut ketika pagi mulai menjemput malam
maka aku kehilangan kalian
para bintang yang menunjukan arah

terima kasih atas cahaya dan arah yang kalian beri
untuk seorang nelayan dengan perahu kecil


Saturday, May 4, 2013

Tak Seperti Yang Terlihat



Apa yang terihat tak sepenuhnya benar
Bahkan matapun menipu otak
Terlihat hidup namun sesunggunhnya mati
Terlihat putih namun sejatinya hitam
Hanya berisi kepura-puraan
Tak menunjukan awan asli mereka
seperti selalu terseyum padahal merenung
Tak ada yang benar-benar benar
Atau hanya pendegaranku yang salah
Hanya cukup melihat, mendengar dan merasakan
Jawaban sesungguhnya akan terlihat nanti
Suatu saat nanti dan bukan sekarang
Sambil menuggu lebih baik tetap tersenyum
Dan yang terakhir
Terima kasih awanku



Saturday, April 20, 2013

Untukmu Sahabatku


Kisah ini mungkin hanya dari 1 sisi aku melihatnya
ketika pertama bertemu
kaupun takut karena tampang seramku
terlihat kaupun seperti artis yang salah masuk ruangan
tak selalu bertegur sapa
hanya sesekali
namun penuh arti
tak butuh waktu lama
untuk menjadikanmu seorang sahabat
terlalu singkat atau mungkin terlalu banyak yang harus dikenang
sampai tiba waktu kita memilih jalan yang berbeda-beda
memilih langkah kaki sendiri
tak lagi saling bergenggaman
tak lagi saling merangkul
tak lagi dengan canda tawa karena seseorang
ya memang harus begitu adanya

Sampai suatu saat aku bertemu denganmu lagi
kau tampak gagah dengan seragam kebesaranmu
dengan tanggung jawab yang ada dipundakmu
dengan senyum bahagia mu
seolah kau ingin sampaikan
wahai dunia aku sekarang sudah ada arti
akupun bahagia tentunya
melihat senyummu yang tak berubah
dan kau tak lupa dengan sahabat lamamu ini
walau mungkin hanya sesaat
tapi itu takkan terlupa
sampai sekarangpun masih aku simpan
Sekian lama tak mendengar kabarmu
bukan karena sombong atau mulai lupa
tapi karena keadaan yang ada
hanya awan mendung yang kudengar darimu
sayup sayup tapi hanya itu yang terdengar
walau tak percaya tapi itu yang ada
sulit tapi tak ada yang harus dilakukan
sesekali dengan tawa yang khas darimu
kubayangkan senyummu tapi aku tau kau menangis
tapi apa yang harus dilakukan
biarkan saja ini mengalir
sampai nanti tak ada lagi

Wahai sahabatku
jangan kau bodohi hidupmu itu
Tuhan sudah memberikan kebahagian untukmu
jagalah itu
syukurilah itu
jangan kau sia-siakan
jangan kau perbudak dirimu sendiri
tak usah mengingat yang lalu
tetap menatap kedepan
karena itu jalan yang terbaik untukmu
jagalah dia yang ada di sampingmu
anggaplah dia malaikatmu
yang akan mendampingi dirimu untuk selamanya
sampai kau tak sanggup lagi membuka mata
doaku bersamamu kawan
sahabatku, dan tentunya sodaraku
berbahagialah selalu
Wahai pendamping sahabatku
jagalah sahabatku ini
tutupi dia dari hitamnya dunia dengan sayap indahmu
ingatkan dia untuk selalu bersyukur
bimbinglah dia
buat dia selalu tersenyum
karena hanya itu yang aku ingat dari sahabatku ini
semoga kalian berbahagia
doaku bersama kalian






sebuah cerita untuk seorang sahabat Wahyu Satria Kencana


Wednesday, April 17, 2013

cukup mendengar, belum saatnya bercerita





masih mendengar
belum..belum saatnya bicara
atau mungkin bercerita
karena terlau banyak warna yang terdengar
semuanya masih jauh
sulit tuk terlihat
hitam atau putih
cukup mendengarkan
belum saatnya bercerita